Blogger Template by Blogcrowds.

mengetahui acara ini bebarapa minggu dan sangat bersemangat  mengikuti acara talk show dengan host yang santai dan membawa acara dengan tamu serius tapi dibawa dengan komunikatif, dengan membayar 5ribu perak saya membeli tiket rossy.

acara yang dimulai pukul 09.00 tapi udah ramai dari jam 07.30 menggambarkan mahasiswa unja begitu semangat mendapatkan inspirasi dari tamu rossy mulai dari gubernur, menteri kehutanan (walau hanya sebentar), yeni wahid (politikus muda), anak daerah asli mulai dari yang menjabat orang nomor 1 wks usman choi [maap klo salah tulis pak :) ], hingga yang masih muda dan enerjik Zumi zola

awal acara diperkenalkan pak menteri yang menurut rossy baru dikonfirm beberapa waktu sebelum hari-H,lalu pak gubernur HBA juga mbak atau ibu yeni wahid,mereka bercerita dan berdialog memberi inspirasi kepada para kawan mahasiswa mengenai keterbatasan yang menjadi motivasi untuk terus sukses. Bapak menteri dan bapak HBA terpaksa meninggalkan kami duluan karena ada tugas...

Saat beberapa saat sebelum beliau berdua meninggalkan kami berdua, rossy berkelakar untuk menyudahi acara dan memohon maaf dan izin kepada kami karena zumi zola tidak dapat hadir, sebalairung unja bergemuruh dan kecewa menyoraki rossy

dari arah pintu utama zumi zola masuk ke Balairung dan disambut dengan hangat dan teriakan dari kawan mahasiswa, tidak kalah gemuruh ketika menyambut rossy ketika pertama kali masuk ke balairung
suatu kejutan yang dari rossy kepada seluruh mahasiswa yang sepertinya tidak kalah ditunggu dari rossy sendiri

rossy pun harus bersaing mendapat perhatian dari kawan mahasiswa yang sangat bersemangat melihat zumi zola, yang sulit mengucapkan kata awal ketika memberik kata pertama. rossy pun terus mengolok zumi tentang status jomblo, kabar putusnya dengan pacar terdahulu hingga memancing seluruh kawan mahasiswi untuk berlomba menjadi ibu bupati mendampingi zumi, dengan semangat '45 mereka memberikan seluruh kemampuan teriak agar didengar zumi dan tidak ketinggalan rossy yang juga tertarik sepertinya dengan zumi zola atau hanya memanasi seluruh kawan mahasiswa

gemuruh penyambutan zumi zola dan rossy yang sama membuat gempita belairung universitas Jambi. saya merasa binggung mereka menunggu rossy atau zumi zola

ini kan acara rossy tapi sambutan zumi nggak kalah heboh,bisa2 bakal ada acara zumi zola goes to campus dan tiket 3000 lembar bakal sold out seperti acara rossy

Salut buat rossy .inc yang mau mampir dan berbagi inspirasi kepada kawan mahasiswa unversitas Jambi. Tangan kami terus terbuka dan memberi sambutan hangat untuk kedatangan selanjutnya



Saat kamu membuka Google, pasti kamu akan menemukan button “Saya Lagi Beruntung” atau “I’m Feeling Lucky” ketika akan melakukan pencarian. Lalu apa sebenarnya fungsi dari button ini?
Umumnya saat kita akan melakukan pencarian dengan menggunakan Google, ketika selesai mengetikkan keyword atau kata kunci yang akan kita cari, kita akan langsung menekan button “Search” atau “Telusuri dengan Google” (atau bisa juga kamu langsung menekan Enter di keyboard) setelah itu maka Google akan menampilkan halaman hasil pencarian atau Result Page yang akan menampilkan berbagai macam website/blog sesuai dengan kata kunci yang kamu cari.



Namun  bila kamu menekan tombol “Saya Lagi Beruntung” atau “I’m Feeling Lucky” maka Google akan menskip menampilkan Result Page ini dan langsung menuju ke Website yang berada di posisi tertinggi dari kata kunci yang kamu cari, Misal kalau kamu memasukkan kata kunci “Microsoft” untuk pencarian dan kemudian menekan tombol “Saya Lagi Beruntung” atau “I’m Feeling Lucky” maka kamu akan langsung dibawa ke situs resmi Microsoft  (microsoft.com)
Tombol “Saya Lagi Beruntung” atau “I’m Feeling Lucky” sangat berguna bagi kamu terutama bila kamu merasa yakin bahwa hasil pencarian akan langsung menuju sasaran sesuai dengan yang kamu inginkan. Dengan begitu kamu bisa menghemat waktu, dengan tidak harus melihat/melalui “Result  Page” terlebih dahulu.

Angka Romawi

Angka Romawi ada di mana- mana! Di jam, di bab buku pelajaran, di papan skor pertandingan olahraga, dan lain- lain. Dari mana sebenarnya nih angka berasal?

ASAL – USUL ANGKA ROMAWI

Menurut sejarah, angka romawi sudah ada sejak jaman romawi kuno. Awalnya system perhitungannya diadaptasi dari system perhitungan milik bangsa Etruscan. Begitu juga dengan angka- angkanya, mirip sekali dengan angka- angka milik bangsa Etruscan (disimbolkan berdasarkan huruf dan gambar).
Namun, berhubung angka- angka Etruscan susah untuk ditulis maupun di baca, akhirnya pada abad pertengahan angka romawi di sederhanakan. Contoh dalam bahasa Etruscan tertulis angka- angka : I ^ X П 8 П . nah, dalam deretan angka romawi yang baru angka –angka itu berubah menjadi : I V X L C M.

Angka romawi hanya terdiri dari 7 nomor dengan simbol huruf tertentu di mana setiap huruf melambangkan / memiliki arti angka tertentu, yaitu :

I atau i untuk angka satu / 1
V atau v untuk angka lima / 5
X atau x untuk angka sepuluh / 10
L atau l untuk angka lima puluh / 50
C atau c untuk angka seratus / 100
D atau d untuk angka lima ratus / 500
M atau m untuk angka seribu / 1000

Beberapa kekurangan atau kelemahan sistem angka romawi, yakni :
1. Tidak ada angka nol / 0, angka 0 diganti jadi huruf N. huruf N itu singkatan dari Nulla, sebuah kata dalam bahasa latin yang memiliki arti Nothing alias nggak ada.
2. Terlalu panjang untuk menyebut bilangan tertentu
3. Terbatas untuk bilangan-bilangan kecil saja

Untuk menutupi kekurangan angka romawi pada keterbatasan angka kecil, maka dibuat pengali seribu dengan simbol garis strip di atas simbol hurup (kecuali I).

V atau v dengan garis di atas untuk angka lima ribu / 5000
X atau x dengan garis di atas untuk angka sepuluh ribu / 10000
L atau l dengan garis di atas untuk angka lima puluh ribu / 50000
C atau c dengan garis di atas untuk angka seratus ribu / 100000
D atau d dengan garis di atas untuk angka lima ratus ribu / 500000
M atau m dengan garis di atas untuk angka satu juta / 1000000

Metode / Teknik Penomoran Angka Romawi :
1. Simbol ditulis dari yang paling besar ke yang paling kecil
2. Semua simbol besar ke kecil dijumlah kecuali kecil ke besar berarti ada penguranga

Pengertian Hukum Internasional

            Pada umumnya hukum internasional diartikan sebagai himpunan dari peraturan-peraturan dan ketentuan-ketentuan yang mengikat serta mengatur hubungan antara negara-negara dan subjek-subjek hukum lainnya dalam kehidupan masyarakat internasional
             Namun, dengan perkembangan pesat ilmu pengetahuan dan teknologi pada paruh ke-2 abad XX, meningkatkannya hubungan , kerja sama dan salingketergantungan antarnegara, menjamurknya negara-negara baru dalam jumlah yang banyak sebagai akibat dekolonisasi, munculnya organisasi-organisasi internasional dalam jumlah yang sangat banyak telah menyebabkan ruang lingkup hukum interasional menjadi luas. Selanjutnya hukum internasional bukan saja mengatur hubungan antarnegara, tetapi juga subjek-subjek hukum lainnya seperti organisasi-organisasi internasional, kelompok-kelompok supranasional, dan gerakan-gerakan pembebasan nasional. Bahkan, dalam hal-hal tertentu, hukum internasional juga diberlakukan terhadap individu-individu dalam hubungan dengan negara-negara. Walaupun hukum internasional tidak lagi semata-mata merupkan hukum antaranegara dengan tampilnya aktor-aktor baru nonnegara, tetapi dalam kehidupan internasional, negara masih tetap memainkan peranan utama mengingat dampak kedaulatan yang dimilikinya terhadap keseluruhan sistem hukum internasional.[1]
            Pengertian umum perjanjiaan.Pembuatan perjanjian-perjanjian mengikuti suatu prosedur yang kompleks dan yang kadang-kadang memakan waktu yang cukup lama. Dikatakan kompleks karena terutama harus ditentukan siapa yang mempunyai wewenang di suatu negara di bidang pembuatan perjanjian (treaty-making power),  lalu ditunjuklah wakil atau wakil-wakil-wakil negara untuk berunding atas nama para pihak yang berwenang dengan dilengkapi suatu surat penunjukan resmi yang dinamakan surat kuasa (full power)

 
            Pembuatan perjanjian internasional biasanya melalui bebarapa tahap yaitu perundingan (negotiation), penandatanganan (signature), dan pengesahan (ratification). Ada perjanjian yang dapat segera berlaku hanya dengan melalui dua tahap perundingan dan penandatangan, dan ada pula perjanjian, biasanya perjanjian yang peting sifatnya, yang berlaku harus melalui tiga tahap yaitu tahap perundingan, penandatangan dan pengesahan (ratification), tergantung dari jenis perjanjian itu sendiri. Untuk perjanjian bilateral, suatu perjanjian mulai berlaku sejak pertukaran piagam pengesahan atau setelah pemberitahuan masing-masing pihak bahwa prosedur konstitusional untuk pengesahan telah dipenuhi. Sedangkan untuk perjanjian multilateral, mulai berlakunya suatu perjanjian bagi suatu negara ialah setelah penyimpanan piagam ratifikasi pada pemerintah negara penyimpan atau sekretaris Jendral Organinsasi Internasional yang menyelenggarakan konfrensi[2]
            Praktek pembuatan perjanjian di antara negara-negara selama ini telah melahirkan berbagai bentuk terminologi perjanjian internasional yang kadang kala berbeda pemakaiannya menurut negara, wilayah maupun jenis perangkat internasionalnya. Terminologi yang digunakan atas perangkat internsional tersebut umumnya  tidak mengurangi hak dan kewajiban yang terkandung di dalamnya. Suatu terminologi perjanjian internasional digunakan berdasarkan permasalahan yang diatur dan dengan memperhatikan keinginan para pihak pada perjanjian tersebut dan dampak politisnya terhadap mereka


[1].  Mauna, boer, Hukum Internasional, cetakan ketiga, PT. Alumni, 2010, hal.1
[2]. Ibid. hal.83

Wesley Sneijder

lahir di Utrecht, Belanda, 9 Juni 1984 adalah pemain tengah Belanda dan Real Madrid yang bertinggi badan 170 cm. Sneijder sebelumnya bermain untuk Real Madrid, memperkuat Ajax Amsterdam. Keistimewaan permainan dari Sneijder adalah umpannya yang akurat dan acapkali mencetak gol dari tendangan bebas maupun tendangan dari luar kotak penalti yang akurat. Saat ini, ia bermain untuk klub Italia, Internazionale Milano Sneijder memberikan prestasi fenomenal di Inter Milan, dengan mengantarkan Inter Milan meraih treble winner menjuarai Seri A, Coppa Italia dan Liga Champion Eropa di Tahun 2010. Juga mengantarkan Inter Milan sebagai Juara Dunia antar Klub. Sneijder juga mengantarkan Belanda menjadi runner up di Piala Dunia 2010, yang kalah dari Spanyol.






Sneijder mengawali karir saat baru berusia 7 tahun di akademi sepak bola AFC Ajax mengikuti jejak kakaknya. Debutnya bersama Ajax adalah saat mereka mengalahkan SBV Excelsior 2-0 pada 22 Desember 2002 ketika ia dimasukkan ke lapangan oleh pelatih Ronald Koeman.

Meski berpostur kecil, Sneijder memiliki kecepatan, kekuatan menahan bola dan passing akurat yang membuatnya segera mendapat tempat sebagai jenderal di lini tengah Ajax. Selain itu ia juga dikenal piawai mengeksekusi bola-bola mati.

Pada 12 Agustus 2007 Sneijder dibeli oleh Real Madrid seharga 27 juta uero. Di pertandingan La Liga pertamanya, Sneijder mencetak gol kemenangan Madrid ketika menghadapi Atletico Madrid. Di laga berikutnya melawan Villareal, ia bahkan mencetak dua gol.

Di musim pertamanya bersama Real Madrid tersebut , Sneijder berhasil membukukan sembilan gol di pentas liga serta membawa Los Blancos meraih gelar juara La Liga musim tersebut.

Majalah sepak bola Belanda, Voetbal International pernah mengadakan polling untuk memilih eksekutor tendangan bebas terbaik di antara pemain Belanda. Hasilnya Sneijder meraih suara mutlak dengan raihan 70%, diikuti Robin Van Persie dengan 21% dan Klaas-Jan Huntelar di tempat ketiga.

Pada 27 Agustus 2009, Sneijder hengkang ke Internazionale Milan dengan kontrak berdurasi 4 tahun dan harga sekitar 15 juta euro. Debutnya bersama Nerazzurri adalah ketika Inter mengalahkan rival sekota, AC Milan dengan skor telak 4-0. Gol pertamanya di pentas Serie A dicetak ke gawang Udinese ketika Inter menang 2-1 pada 3 Oktober 2009. Di Liga Champions, Sneijder membukukan gol pertama ketika Inter menang dramatis 2-1 atas Dynamo Kyev, 24 Oktober 2009.

Debut Internasional Sneijder adalah pada 28 Maret 2003 bersama tim Belanda U-21 ketika menghadapi Republik Ceska. Bersama tim senior ia melalui pertandingan pertama melawan Portugal 30 April 2003. Bersama Tim Oranje, Sneijder berhasil mencapai semifinal Euro 2004, dan mencapai babak 16 besar di Piala Dunia 2006.

Di turnamen Piala Eropa Euro 2008, Sneijder mencetak gol indah kala Belanda menaklukkan Italia 3-0 dan satu gol lagi ketika menghadapi Prancis di mana mereka menang 4-1. Langkah Belanda dihentikan Rusia di perempat final, namun performa memikat Sneijder membawanya masuk Tim Terbaik Euro 2008.

Style: bermain bagus dengan kedua kaki dan memiliki tembakan cemerlang dan akurat. Mampu menghancurkan tim mana pun dengan kemampuan menyerangnya. 



"Meninggalkan Madrid bukanlah kekalahan. Mereka telah memperlakukan saya sangat buruk, tapi aku lebih suka untuk tidak berbicara dan berkoar. Inter adalah salah satu klub terbesar di dunia, selama empat tahun mereka telah juara Italia, dan saya bangga mengenakan jersey Nerazzurra. Pada Piala Dunia tahun 2010 nanti saya ingin pergi ke sana sebagai seorang protagonis.." ujar Wesley Sneijder pada bulan Agustus 2009.

Seorang pemenang bisa terlihat sejak masih kanak-kanak. Wesley Sneijder hanya tahu sepakbola sebagai pilihan hidupnya. Ia tak salah karena sepakbola telah membuat dirinya menjadi salah satu pemain bernomor 10 terbaik dunia saat ini.

Karena itu, beruntunglah Massimo Moratti dan pendukung Inter memiliki Sneijder. Ia merupakan elemen penting dari Inter era Jose Mourinho, yang sukses meraih treble winners dan terutama memboyong trofi Liga Champions ke Appiano Gentile musim lalu setelah menanti 45 tahun lamanya.

Didikan Ajax


Selain Miss Maris, wartawan Belanda, Thijs Slegers, adalah saksi hidup yang mengenal betul karakter kuat Sneijder sejak ia masih berusia tujuh tahun dan baru memasuki akademi sepakbola di Ajax. "Bagi saya, Wesley adalah pesepakbola unik dalam sejarah sepakbola modern Belanda," kata Slegers.

"Wesley selalu memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Sepakbola sudah menjadi kehidupannya. Saya ingat ketika ia menjalani debutnya bersama Ajax. Ia masih terlihat kanak-kanak, tapi begitu menguasai bola, ia berubah menjadi sosok bos di tengah lapangan," tutur penulis untuk The Voetball Internasional ini.

Sejak itu Sneijder memang berkembang menjadi pesepakbola yang dominan. Karakter kuatnya muncul dengan cara yang positif. "Poinnya adalah bukan menjadi arogan di antara rekan-rekan setim, tapi untuk meningkatkan kualitas permainan tim," ujar Sneijder, yang mengaku saat di luar lapangan atau ketika makan malam bersama, ia adalah sosok yang tenang.

"Pemain-pemain lain bisa menerima sikap dominan seorang pemain jika ia pemain yang baik dan Wesley memang seorang pesepakbola hebat," timpal Slegers.

Produk Sepakbola Jalanan


 

Selain karena tempaan akademi sepakbola Ajax yang disiplin, dari mana lagi Wesley Sneijder mendapatkan kepercayaan diri dan determinasi yang begitu tinggi? Gelandang terbaik UEFA Champions League 2009/10 ini akan menyebut masa kecilnya di Utrecht.

Ayahnya, Barry, yang kini masuk dalam tim manajemen Sneijder, dulunya cuma seorang penjual papan luncur untuk kolam renang. Kondisi keuangan keluarganya pas-pasan. Di kota kelahirannya, Utrecht, Sneijder juga besar di lingkungan yang terkenal keras, yakni wilayah Ondiep.

"Kehidupan di sana sungguh keras. Banyak terjadi perkelahian dan kekerasan lain. Sungguh kehidupan yang sulit dan polisi hampir tiap hari mendatangi wilayah kami. Tapi, kami harus bertahan hidup dan berbiasa dengan situasi itu," tutur suami dari aktris dan presenter Yolathe Cabau ini.

Di lingkungan seperti inilah Sneijder menghabiskan masa kecilnya yang sebagian besar dijalani dengan bermain sepakbola di jalanan. Bersama teman-temannya, Snerijder bermain sepakbola dalam sangkar. Lapangan kecil berukuran 10 x 5 meter yang disekelilingnya dibatasi pagar besi.

"Sepakbola jalanan seperti itu membuat Anda menjadi cepat dan ditantang untuk kuat dan tidak cengeng," ujar Sneijder, yang selalu mengenakan kostum idolanya, Ivan Zamorano, yang juga mantan bintang Internazionale




Internet Download manager telah melakukan update terbaru IDM 6.05 build 12, yang tentu saja telah memperbaiki bug yang ada pada build sebelumnya

Bila ada yang ingin full version silahkan tinggalkan koment dan e-mail pengunjung
nggak pake patch



IDM 6.05 build 12

Pengertian Hukum


Pengertian dasar tentang hukum
            Hampir semua ahli hukum memberikan defenisi tentang hukum, memberikan berlainan.ini, setidak-tidaknya untuk sebagian, dapat diterangkan oleh banyaknya segi dan bentuk, serta kebesaran hukum. Hukum banyak seginya dan demikian luasnya sehingga tidak mungkin orang menyatukan dalam satu rumusan secara memuaskan.
            Lagi pula, pada umunya defenisi ada ruginya,yakni ia tidak dapat mengutarakan keadaan sebenarnya dengan jelas, kebenaran sisanya, berupa-rupa dan ganti-berganti, sedangkan defenisi, karena menyatakan segala-galanya dalam satu rumusan harus mengabaikan hal yang berupa-rupa dan yang banyak bentuknya.
            Sebagaimana uraian Prof. Dr. L.J. Van Apeldoorn dapat dipahami mengenai pandangan terhadap hukum yakni: Hukum hingga saat ini belum mempunyai defenisi tunggal dan memuaskan semua disiplin ilmu; minimal disiplin ilmu hukum dan para pemikirannya. Akan tetapi dalam kaitan ini para ahli hukum harus memiliki pegangan tentang defenisi hukum, meskipun defenisi hukum tersebut beraneka ragam menurut disiplin ilmu masing-masing. Di dalam literature hukum sudah ada beberapa defenisi hukum dari para ahli yang dapat dipandang memadai rumusnya. Defenisi tersebut yakni
Drs. C. Utrecht, SH:
Hukum adalah himpunan peraturan-peraturan yaitu yang berisi perintah-perintah dan larangan-larangan yang mengurus tata tertib suatu masyarakat dank arena itu harus ditaati oleh masayarakat itu
Sedangkan menurut Dr, Soedjono Dirdjonosisworo, SH., yakni: Melihat gejala seperti yang dicontohkan di atas dapatlah dirumuskan: “Hukum adalah sosial, ia baru berkembang di dalam kehidupan manusia bersama. Ia tampil dalam menserasikan pertemuan antar kebutuhan dan kepentingan warga masyarakat, baik yang sesuai ataupun yang saling bertentangan. Hal ini selalu berlangsung karena manusia senatiasa hidup bersama dalam suasana saling ketergantungan.[1]
Dari segi Etimologi
1.Hukum
Kata hukum berasal dari bahasa arab dan merupakan bentuk tunggal. Kata jamaknya adalah “Alkas”, yang selanjutnya diambil dalam bahasa Indonesia menjadi “Hukum”. Di dalam pengertian hukum terkandung pengertian bertalian erat dengan pengertian yang dapat melakukan paksaan.
2. Recht
            Recht berasal dari “Rectum” (bahasa latin) yang mempunyai arti bimbingan atau tuntutan, atau pemerintahan
            Bertalian dengan rectum dikenal kata”Rex” yaitu orang yang pekerjaannya memberikan bimbingan atau memerintah. Rex juga dapat diartikan “Raja” yang mempunyai Regimen yang artinya kerajaan
            Kata Rectum dapat juga dihubungkan dengan kata “Directum” yang artinya orang yang mempunyai pekerjaan membimbing atau mengarahkan. Kata-kata Directur atau rector mempunyai arti yang sama.
            Kata Recht atau bimbingan atau pemerintahan selalu didukung oleh kewibawaan. Seorang yang membimbing, memerintah harus mempunyai kewibawaan. Kewibawaan mempunyai hubungan erat dengan ketaatan oleh orang lain. Dengan demikian perkataan recht mengandung pengertian kewibawaan dan hukum atau recht itu ditaati orang yang secara sukarela.
            Dari kata recht tersebut tumbul istilah “Gerechtigheid”. Ini adalah bahasa Belanda atau “gerechtikeit” dalam bahasa Jerman berarti keadilan, sehingga hukum juga mempunyai hubungan erat dengan keadilan. Jadi dengan demikian recht dapat diartikan hukum yang mempunyai dua unsure penting yaitu “kewibawaan dan keadilan”.
3. Ius
            Kata Ius (latin) berarti hukum, berasal dari bahasa latin “Iubere” artinya mengatur atau memerintah. Perkataan mengatur dan memerintah itu mengandung dan berpangkal pokok pada kewibawaan.
            Selanjutnya istilah Ius bertalian erat dengan “Iustitia” atau keadilan. Pada jaman dulu bagi orang Yunani Iustitia adalah dewi keadilan yang dilambangkan sebagai seorang wanita dengan kedua matanya tertutup dengan tangan kiri memegang neraca dan tangan kanan memegan sebuah pedang. Adapun lambang tersebut mempunyai arti sebagai berikut:

·        Kedua mata tertutup
Ini berarti bahwa di dalam mencari keadilan tidak boleh membedakan terhadap si pelaku. Apakah ia kaya, miskin, mempunyai kedudukan tinggi atau rendah. Dengan singkat dapat dikatakan bahwa di dalam mencari keadilan tidak boleh pandang bulu
·        Neraca
Ini melambangkan keadilan. Dalam mencari dan menerapkan keadilan harus ada kesamaan atau sama beratnya
·        Pedang
Adalah perlambangan dari keadilan yang mengejar kejahatan dengan suatu hukum dan dimana perlu dengan hukuman mati

4. Lex
            Kata lex berasal dari bahasa latin dan berasal dari katan ”Lesere”. Lesere artinya mengumpulkan ialah mengumpulkan orang-orang untuk diperintah. Jadi di sini terkandung adanya hukum ialah wibawa
 atau otoritas, sehingga kata Lex yang berarti hukum sangat erat hubungannya dengan perintah dan berdasarkan uraian di atas dan sehubungan dengan arti kata hukum, maka dapat disimpulkan bahwa:
·        Pengertian hukum itu bertalian erat dengan keadilan
·        Pengertian hukum bertalian erat dengan kewibawaan
·        Pengertian hukum bertalian erat dengan ketataan/orde yang selanjutnya menimbulkan kedamaian
·        Pengertian hukum bertalian erat dengan peraturan dalam arti peraturan yang berisi norma.[2]


[1] Sudarsono, Pengantar ilmu hukum, Cetakan keempat, PT. Rineka Cipta, Jakarta, 2004, hal. 42
[2] R. Soeroso, Pengantar Ilmu Hukum, Cetakan kelima, Sinar Grafika, Jakarta, 2005, hal.24.



1.Category Logic Error:
Kesalahan berlogika akibat salah menerapkan kategori
Contoh:
Banyak sarjana beranggapan bahwa Dra adalah gelar sarjana untuk wanita.
Padahal, gelar dibuat tidak berdasarkan jenis kelamin, melainkan berdasar jenis ilmu pengetahuan. Misalnya, Sarjana Ekonomi (SE), Sarjana Hukum (SH),dll.


2.Usage Logic Error:
Kesalahan penggunaan sesuatu (gelar sarjana) yang tidak pada tempatnya.
Contoh:
Banyak undangan pernikahan yang mencantumkan gelar sarjana calon pengantinnya. Padahal gelar sarjana harus digunakan untuk kegiatan yang ada hubungannya dengan kegiatan ilmiah atau profesi. Pernikahan bukanlah kegiatan ilmiah maupun profesi.


3.Degree Logic Error:
Kesalahan berlogika di dalam pemakaian gelar sarjana
Contoh:
Sesudah lulus S-1, lantas meneruskan ke jenjang S-2. Lantas, gelar S-1 dan S-2 nya dipakai semua. Padahal, gelar S-2 merupakan kelanjutan dari S-1. Seharusnya, S-2 saja yang dipakai. Ibaratnya di militer, kalau dari Letkol ya Kol (Kol-nya saja yang dipakai) dan bukan LetkolKol.


4.Knowledge Logic Error
Kasalahan berlogika karena hal yang dibicarakan belum diketahuinya.
Contoh:
Seorang sarjana mengatakan, untuk apa belajar logika, toh semua orang bisa berlogika. Yang benar, logika dan ilmu logika itu berbeda. Logika, semua orang bisa. Tetapi, ilmu logika adalah sebuah ilmu yang harus dipelajari.Tidak semua orang belajar ilmu logika. Tidak semua orang mengerti ilmu logika.


5.Profession Logic Error:
Kesalahan berlogika karena tidak memahami profesi seseorang.
Contoh:
Si A adalah seorang kritikus. Hampir tiap hari menulis kritik di koran. Lantas ada orang mengatakan bahwa Si A itu bisanya cuma mengritik.Ya, di negara manapun yang namanya kritikus tugasnya ya mengritik. Yang namanya penyiar radio tugasnya ya bicara saja. Yang namanya ustadz kerjanya ya berceramah saja.


6.Ability Logic Error:
Kesalahan berlogika karena tidak berdasarkan kemampuan diri sendiri
Contoh:
Pemerintah akan menambah PNS baru sebanyak 300.000 orang. Padahal, untuk membayar gaji PNS (yang sudah dinaikkan), pemerintah utang ke Jepang. Menggaji PNS yang ada saja tidak mampu, kok akan menambah 300.000 PNS baru.


7.Written Logic Error:
Kesalahan berloka hanya berdasarkan pada tulisan
Contoh:
Ketika Si A menulis surat pembaca berjudul :”SBY Sang Demokrat Sejati”, maka orang mengira penulis tersebut pendukung SBY. Lain kali, Si A menulis surat pembaca berjudul “Akhirnya SBY Ingkar Janji”, orang menilai Si A anti-SBY,pro-Mega atau berasal dari partai gurem. Padahal Si A adalah penulis independen.


8.Because Logic Error:
Kesalahan berlogika karena tidak melihat penyebabnya.
Contoh:
Si A adalah anggota sebuah milis. Tiba-tiba dia menerima e-mail yang isinya mendeskreditkan atau mencaci maki . Si A pun membalas. Anehnya, moderator milis justru mengeluarkan Si A dari keanggautaan milis. Sedangkan Si-B yang merupakan penyebabnya tidak dikenakan sanksi apa-apa.


9.End Logic Error:
Kesalahan berlogika karena hanya mengatakan hasil akhirnya saja.
Contoh:
Sebuah partai politik meng-klaim bahwa harga BBM turun tiga kali (75%). Padahal, sebelumnya telah dinaikkan tiga kali (naik 333.33%). Jadi, status sebenarnya masih naik 333,33%-75% = 258,33%. Namun yang digembar-gemborkan cuma yang turun tiga kali.


10:Dislike Logic Error:
Kesalahan berlogika karena menganggap semua pendapat orang yang tidak disukainya adalah salah.
Contoh:
Si A tidak suka dengan Si B. Apapun yang ditulis atau dikatakan Si-B adalah merupakan tulisan atau ucapan yang salah.


11.Like Logic Error atau Leader Logic Error:
Kesalahan berlogika karena seseorang menyukai seseorang sehingga semua pendapatnya dianggap benar.
Contoh:
Para peserta pengajian atau murid pondok pesantren atau umat Islam berpendapat bahwa semua ucapan ustadz,ulama atau guru agamanya adalah benar. Benar 100 persen. Tidak mungkin salah. Padahal, seorang ustadz,ulama atau guru agama adalah manusia biasa yang ucapannya bisa saja salah.


12.Small Logic Error:
Kesalahan berlogika di mana mengerjakan yang kecil saja tidak mampu, kok akan mengerjakan yang besar
Contoh:
Banyak capres yang punya visi akan mengentaskan kemiskinan dan pengangguran di Indonesia. Padahal, mengentaskan kemiskinan dan pengangguran di Jakarta saja tidak mampu. Apalagi se-Indonesia.


13.System Logic Error:
Kesalahan berlogika akibat tidak memahami arti sebuah sistem
Contoh:
Ada yang mengatakan “Walaupun sistemnya baik, kalau manusianya tidak baik, maka hasilnyapun tidak baik”.Ini logika yang salah. Sebab, manusia merupakan bagian (subsystem) dari sebuah sistem. Artinya, sistem yang baik, termasuk juga faktor manusia yang baik. Sistem yang baik akan menghasilkan hasil yang baik dan sistem yang buruk akan menghasilkan hasil yang buruk.


14.Definition Logic Error:
Kesalahan berlogika akibat tidak memahami definisinya.
Contoh:
Ada yang berpendapat bahwa Bantuan Langsung Tunai (BLT) tidak efektif untuk mengurangi angka kemiskinan.Ini logika yang salah. Sebab, BLT bukan program pengentasan kemiskinan, melainkan merupakan Jaring Pengaman Sosial (JPS) yang sifatnya hanya sementara saja.


15.God Logic Error:
Kesalahan berlogika karena beranggapan kalau sudah mengatasnamakan Tuhan, tentu tidak bisa disalahkan
Contoh:
Umat Islam sering berjanji dengan mengatakan “Insya Allah”. Kemudian ternyata dia ingkar dan tidak meminta maaf. Seolah-olah ingkar janji dengan mengatasnamakan Tuhan merupakan perbuatan yang tidak salah. Padahal, orang yang ingkar janji mempunyai tiga kewajiban. Pertama, melakukan konfirmasi atau pemberitahuan bahwa dia terpaksa tidak bisa menepati janji. Kedua, harus ada alasan yang kuat. Ketiga, tidak mengulangi kesalahannya lagi.


16.Irrasional Logic Error
Kasalahan berlogika karena punya anggapan yang salah
Contoh:
Ketika dukun cilik Ponari tidak praktek, maka para pasiennya berbuat tidak rasional. Antara lain, mencelupkan kartu nomor urut ke air di dalam gelas, kemudian meminumnya. Sebagian lagi mengambil air buangan dari kamar mandi Ponari. Air di saluran yang kotor itu diendapkan di gelas atau botol air mineral, kemudian diminumnya. Mereka beranggapan semua air di rumah Ponari bisa menyembuhkan penyakit.


17.Breakdown Logic Error:
Kesalahan berlogika akibat tidak mampu menjabarkan tujuan.
Contoh:
Semua gubernur/bupati/walikota berkeinginan untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di daerahnya masing-masing. Tetapi, tidak tahu bagaimana menjabarkan tujuan itu secara rinci.


18.Nihil Logic Error:
Kesalahan berlogika karena tidak menyadari kalau yang dilakukan tidak ada hasilnya
Contoh:
Ketika Israel menyerang Palestina, maka ada gerakan yang mengajak boikot produk Amerika. Ini merupakan gerakan moral-politik yang positif. Tetapi, hasilnya nihil. Sebab, Amerika tetap tidak akan mengubah keputusan-keputusan politiknya.


19.Objective Logic Error:
Kesalahan berlogika karena salah mengartikan tujuan
Contoh:
Banyak orang beranggapan bahwa tujuan kuliah adalah mencari gelar sarjana. Padahal, tujuan kuliah sesungguhnya yaitu mencari,menuntut dan memperdalam ilmu pengetahuan.


20.Unsignificant Logic Error:
Kesalahan berlogika karena sebuah hasil yang tidak signifikan
Contoh:
Sebuah iklan politik di TV mengatakan, pemerintah telah berhasil menurunkan angka kemiskinan. Padahal, dengan APBN lebih dari Rp 1.000 triliun, angka kemiskinan cuma turun kurang dari 1 persen. Sebuah hasil yang tidak signifikan..

21.Comparative Logic Error:
Kesalahan berlogika karena salah menggunakan basis perbandingan
Contoh:
Ada yang mengatakan lulusan UI lebih berkualitas daripada lulusan UGM.Misalanya, Si A lulusan UI,matakuliah X mendapat nilai 90, sedangkan Si-B lulusan UGM di mana matakuliah X mendapat nilai 80. Orang menilai Si A lebih pandai daripada Si B. Padahal, materi kuliah Si A cuma 100 halaman, sedangkan materi kuliah Si B 300 halaman. Seharusnya, membandingkan sesuatu harus berdasarkan basis yang sama.

22.Survei Logic Error:
Kesalahan berlogika karena hasil survei dianggap 100 persen benar
Contoh:
Hasil survei politik menunjukkan bahwa capres A adalah yang paling populer. Maka para pemilihpun terpengaruh. Diapun akhirnya memilih Si A. Padahal, kriteria capres berkualitas tidak cukup dari faktor popularitas saja, melainkan juga faktor kepemimpinan (leadership), prestasi yang pernah dilakukan, moralitas, dll.

23.Personal Logic Error:
Kesalahan berlogika karena belum mengenal pribadi seseorang
Contoh:
Dalam kehidupan sering kita temukan orang menilai tanpa mengenal orang yang bersangkutan. Misalnya, Si A menilai Si B itu sombong, pelit, sok pintar, dll. Padahal, kenal saja belum.

24.Factor Logic Error:
Kesalahan berlogika karena tidak memperhatikan faktor yang lain
Contoh:
Ketika harga BBM naik, maka tarif transportasi umum juga naik. Ketika harga BBM turun maka pemerintah memerintahkan tarif transportasi umum juga turun. Artinya, pemerintah hanya melihat naik turunnya tarif transportasi umum hanya dari harga BBM saja. Padahal ketika harga BBM naik, harga suku cadang, sembako dan setoran naik. Ketika harga BBM turun, harga suku cadangan, sembako dan setoran tidak turun

25.Appeal Logic Error:
Kesalahan berlogika karena menganggap sebuah imbauan bisa menyelesaikan masalah
Contoh:
Pemerintah mengimbau agar masyarakat Indonesia menggunakan produk dalam negeri supaya perusahan-perusahaan dalam negeri tidak merugi atau bangkrut. Padahal persoalannya tidak cukup di situ. Kalau produk dalam negeri berkualitas tinggi dengan harga lebih dibandingkan produk sejenis yang diimpor, otomatis masyarakat akan memilih produk dalam negeri.

26.Popular Logic Error:
Kesalahan berlogika karena beranggapan orang yang populer itu orang yang mampu
Contoh:
Beberapa lembaga survei politik mengumumkan hasil survei bahwa capres Si “A” adalah yang paling populer. Lantas, calon pemilih beranggapan bahwa Si “A” pasti mampu mengelola bangsa dan negara. Padahal, ukuran mampu atau tidak, tidak terletak kepada populer atau tidak populernya seseorang, tetapi terletak pada prestasi-prestasi yang pernah dimiliki capres tersebut.

27.Accurate Logic Error:
Kesalahan berlogika karena tidak teliti membaca sebuah kalimat.
Contoh:
Si A pernah menulis di koran. Dia mengusulkan agar tujuh kata perlu dituliskan di belakang kata “Ketuhanan yang Mahasa Esa” menjadi “Ketuhanan Yang Maha Esa dengan Kewajiban Melaksanakan Syariat Agama bagi Para Pemeluknya”. Lantas Si B mengatakan bahwa Indonesia bukanlah Negara Islam. Si B tidak teliti membaca kalimat, sebab di dalam tujuh kata yang diusulkan, tidak ada kata Islam. Yang ada adalah kata Agama.

28.Similar Logic Error:
Kesalahan berlogika karena menganggap semuanya sama
Contoh:
Si A memesan teralis untuk lima jendelanya yang ukurannya kelihatannya sama. Tukang las datang dan hanya mengukur satu jendela saja. Setelah selesai, ternyata empat teralis lainnya tidak bisa dipasang karena terlalu besar atau terlalu kecil, terlalu panjang atau terlalu pendek. Ini akibat tukang las menganggap semua jendela ukurannya sama persis.

29.Symbolic Logic Error:
Kesalahan berlogika karena ingin dihargai orang lain karena memakai gelar.
Contoh:
Banyak orang Indonesia memakai gelar sarjana atau gelar haji dengan harapan ingin dihargai orang lain (sebagai status sosial). Padahal, kalau ingin dihargai orang lain syaratnya yaitu bertingkah laku dan bermoral baik.

30.Analogy Logic Error:
Kesalahan berlogika karena salah menggunakan analogi atau perbandingan
Contoh:
Si A berpendapat bahwa semua umat beragama di dunia ini sebenarnya menyembah batu. Buddha menyembah patung Buddha Gautama, Kristen menyembah patung Yesus, Shinto menyembah matahari dan Islam menyembah batu yang ada di dalam Kaabah. Tentu itu merupakan analogi yang salah. Apa yang dilakukan oleh agama Buddha, Kristen dan Shinto adalah sebuah simbolis saja dan dibalik simbol itu ada Yang Maha Kuasa. Sedangkan umat Islam shalat menghadap kiblat/Kaabah bukan menyembah batu, tetapi merupakan simbol persatuan, kesatuan dan satu tujuan yang sama, yaitu menyembah Tuhan Yang Maha Esa.


31.Other is Me Logic Error:
Kesalahan berlogika karena menganggap keberhasilan orang lain sebagai keberhasilan dirinya
Contoh:
Parpol A mengklaim bahwa swasembada beras adalah hasil kerja kerasnya, padahal yang benar partai B lah yang melakukannya, sebab menteri pertaniannya berasal dari partai B. Pemerintah mengklaim bahwa cadangan devisa besar karena usahanya, padahal itu hasil kerja keras para TKI, eksportir dan para pelaku bisnis wisata.


32.Deficit Logic Error:
Kesalahan berlogika karena menggunakan APBN/APBD defisit
Contoh:
Pemerintah yang menggunakan APBN/APBD defisit, akan terbebani utang terus-menerus hingga ouluhan/ratusan tahun. Hal ini karena cara berlogika yang salah, yaitu “APBN/APBD disusun sesuai dengan kebutuhan. Padahal logika yang benar yaitu, kebutuhan harus disusun berdasarkan kemampuan APBN/APBD tanpa defisit.

33.Performance Logic Error:
Kesalahan berlogika karena menilai seseorang hanya dari penampilannya saja.
Contoh:
Si A menjalin kerja sama bisnis dengan Si-B yang berjilbab dan Si-C yang berpecil. Tidak ada perjanjian tertulis. Si A menganggap Si-B dan Si-C orang baik-baik. Belakangan, Si A baru sadar kalau dia ditipu oleh Si B dan Si C.

34.Start Logic Error:
Kesalahan berlogika karena membuat perbandingan dengan kondisi start yang tidak sama
Contoh:
Pendukung Presiden A mengklaim bahwa pemberantasan korupsi di era Presiden A jauh lebih baik dibandingkan presiden sebelumnya, yaitu Presiden B. Tentu, ini merupakan perbandingan yang tidak fair karena di era Presiden B, Kompisi Pemberantasan Korupsi baru dibentuk, sedangkan di era Presiden A komisi tersebut sudah bisa menjalankan tugas-tugasnya.

35.God LogicError:
Kesalahan berlogika karena masing-masing mengklaim pendapatnya yang paling benar, padahal itu wewenangnya Tuhan
Contoh:
Ulama A berpendapat, jika manusai mempunyai 49 persen dosa dan 51 persen pahala, maka dia bisa langsung masuk sorga dan semua dosa-dosanya akan diampuni. Sedangkan ulama B berpendapat bahwa, jika ada manusia punya 49 persen dosa dan 51 persen pahala, maka dia harus masuk neraka dulu untuk menebus semua dosanya. Sesudah itu baru diterima di sorga. Mana yang benar? Hanya Tuhan yang Maha Tahu.

36.Darwin Logic Error:
Kesalahan berlogika karena tidak tahu adanya link yang hilang
Contoh:
Darwin berpendapat bahwa manusia berasal dari kera. Namun, Darwin tidak mampu membuktikan teorinya berdasarkan teori-teori biologi, melainkan hanya berdasarkan teori evolusi berdasarkan penelitiannya sendiri. Fakta menunjukkan bahwa sampai hari ini anak kera tetap menjadi kera dan anak manusia tetap menjadi manusia. Yang benar, manusia purba memang mirip kera, baik wajah maupun bulu-bulu di tubuhnya.

37.Scope Logic Error:
Kesalahan berlogika karena. melihat persoalan hanya pada lingkup tertentu saja
Contoh:
Seorang anggota DPRRI mengatakan bahwa kalau ada artis jadi anggota DPRRI, itu sama saja bunuh diri. Soalnya, penghasilan artis jauh lebih banyak daripada anggota dewan. Tentu, kesalahan logikanya hanya melihat artis yang sedang banyak order. Bagaimana jika yang ingin jadi anggota dewan adalah artis yang sudah tidak laku atau sepi order? Tentu, penghasilan sebagai anggota dewan jauh lebih tinggi.

38.Believe Logic Error:
Kesalahan berlogika karena berdasarkan kepercayaan saja
Contoh:
.Si A percaya bahwa semua yang dikatakan Si B adalah benar. Padahal, apa yang dikatakan Si B belum tentu benar. Swebaliknya Si B menganggap Si A pembohong. Padahal Si A selalu berkata jujur

39.Specification Logic Error:
Kesalahan berlogika karena tidak memahami spesifikasi
Contoh:
Si A ingin membeli komputer Pentium 4 di Toko X. Si A menganggap harga di Toko X mahal. Dia kemudian ke Toko Y. Ternyata di Toko Y harga Pentium 4 lebih murah. Padahal, ada perbedaan spesifikasi komputer di Toko X dan Toko Y. Di Toko X komputer Pentium 4 memiliki spesifikasi RAM 512 MB dan harddisk 80 GB. Sedangkan di Toko B memiliki spesifikasi RAM 128 MB dan harddisk 10 GB.

40.Skill Logic Error:
Kesalahan berlogika karena merasa memiliki keahlian lain
Contoh:
Si A adalah tukang reparasi arloji. Suatu hari datang Si B membawa mesin ketik manual yang rusak. Dia tanya, apakah Si A bisa memperbaikinya. Si A berlogika, kalau memperbaiki arloji yang rumit saja bisa, tentu memperbaiki mesin ketik yang sederhana tentu bisa. Namun, setelah dicoba, kenyataannya Si A tidak bisa.

41.Tricycle Motor Logic Error:
Kesalahan berlogika karena adanya anggapan yang salah
Contoh:
Banyak yang beranggapan bahwa sepeda motor beroda tiga hanya boleh dikendarai oleh orang yang cacat, misalnya cacat kaki. padahal, semua orang boleh saja mengendarai motor tersebut.

42.Other Logic Error:
Kesalahan berlogika karena membanggakan orang lain
Contoh:
Si A dalam bicaranya selalu membanggakan orang lain. Padahal, belum tentu orang yang dibanggakan belum tentu berkualitas.

43.Say Logic Error:
Kesalahan berlogika karena berbicara berdasar pendapat orang lain
Contoh:
Si A di dalam berdiskusi atau berdebat selalu membawa-bawa ucapan orang lain (ulama, ustadz, ketua RT.RW, dan lain-lain) dan orang-orang lain yang dianggap berwibawa. Seolah-olah pendapat orang lain pasti benar. Padahal, belum tentu pendapat orang lain benar.

44.Diabetes Logic Error:
Kesalahan berlogika karena mengira penyakit diabetes hanya karena gula
Contoh:
Sampai hari ini Si A beranggapan bahwa penyakit diabetes hanya diakibatkan oleh terlalu banyak mengonsumsi gula. Padahal, diabetes juga bisa terjadi karena karena keturunan.

45.Question Logic Error:

Kesalahan berlogika karena mengajukan pertanyaan yang tidak lengkap
Contoh:
Rombongan mahasiswa rekreasi ke Pantai Rida, Jawa Barat. Untuk ke Pulau Rida, mereka harus naik perahu. Pimpinan rombongan bertanya, berapa biaya ke Pulau Rida. Tukang perahu menjawab Rp 50.000. Merekapun berangkat. Ketika akan pulang, tukang perahu bilang, kalau kembali ke pantai, biayanya Rp 100.000. Seharusnya, pimpinan rombongan bertanya berapa biaya pergi-pulang.

46.Natural Resources Logic Error
Kasalahan berlogika karena tidak mau memprioritaskan kekayaan alam
Contoh:
Indonesia memiliki kekayaan alam yang luar biasa. Sayang, kekayaan alam berupa tambang diserahkan ke investorasing dengan keuntungan yang jauh besar. Sementara itu sektor pertanian dan maritim tidak pernah menjadi prioritas utama di dalam APBN. Pemerintah lebih suka mengundang investor di bidang industri dan manufaktur.

47.Debt Logic Error:
Kesalahan berlogika karena mengandaikan pelunasan utang tanpa berpijak kepada realitas.
Contoh:
Ada yang berpendapat, Indonesia akan mampu melunasi semua utang luar maupun dalam negeri pada 2040. Itupun dengan asumsi pemerintahan mendatang tidak membuat utang lagi. Apa bisa? Tentu, tidak ada jaminan bahwa pemerintahan mendatang tidak akan membuat utang lagi kecuali harus ada undang-undangnya. Bahkan kalau perlu UUD 1945 berlu direvisi lagi.

48.Target Logic Error:
Kesalahan berlogika karena mudah bergesernya target.
Contoh:
Pemerintah punya target, pada 2009 Indonesia bisa swasembada kedelai. Ternyata meleset. Lantas targetnya digeser ke 2014. Tentu ini cara berlogika yang salah. Yang benar, pemerintah telah gagal merealisasikan target 2009.

49.Doctor Logic Error
Kasalahan berlogika karena menganggap seorang dokter tidak mungkin bisa sakit.
Contoh:
Suatu hari Si A ke seorang dokter langganannya. Ternyata tutup. Di pintu ada pengumuman bahwa dokter tidak buka praktek karena sakit. Si A pun heran. Katanya, dokter kok bisa sakit. Bukankah dokter itu mengerti tentang ilmu kesehatan dan tahu caranya menghindari atau menyembuhkan penyakit? Si A lupa bahwa dokter adalah manusia biasa yang bisa sakit. Bahkan nabipun bisa sakit.

Credit to kariage kun

Postingan Lebih Baru Beranda