Beberapa hari lalu para kesatria bangsa gugur di Papua demi mempertahankan tanah air Indonesia dari pihak-pihak yang ingin menguasai Papua dan mengekplorasi Papua dengan mudah dan semaunya dengan cara memelihara kehancuran keamanan di Papua
Dan hari ini negara yang merasa adikuasa AS memberi pesan bela sungka bagi para korban yang gugur apa AS lupa atau merasa tidak berdosa karena peran dan uang meraka kelompok bersenjata di Papua di "pelihara" agar isu dan seluruh pikiran terfokus pada kelompok tersebut dan freeport sebagai sumbangan dana AS bebas mengeksplorasi emas, perak, perunggu bahkan uranium di Papua
Para saudara Papua sadar dan kembali bangun daerah kalian dengan tumpah darah kalian dan dalam pangkuan ibu pertiwi
Menjelang pulang kantor ternyata ada salah satu sahabat kantor yang ternyata
telah menulis buku lebih dari 10 dengan usia yang relatif muda, terbesit
kembali semangat untuk menulis dan menuangkan ide pada konsep yang lebih abadi
dari bahasa lisan yaitu dengan tulisan apapun itu temanya sambil mencari konsep
yang menjadi jati diri penulis
Sedangkan kita sudah berapa halaman yang kita tulis buat orang lain, semakin
banyak anak muda yang menulis apaapun itu benar atau salah sistematika penulisan
tentu semakin cerdas bangsa ini
Tulisan
yang membangun tentu sangat diperlukan bukan berita negatif yang banyak di
media
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda
Langganan:
Postingan (Atom)